How to Maintain Feminine Hygiene

by - Saturday, March 25, 2017

Menjaga daerah kewanitaan itu wajib sekali dilakukan oleh setiap wanita, kenapa ? Yaa memang daerah kewanitaan itu sangat rentan sekali terkan penyakit, di daerah kewanitaan ini berbagai bakteri jahat berkumpul dan jika tidak dijaga kebersihannya akan mudah sekali para wanita terkena berbagai penyakit berbahaya. Seperti mentemen ketahui, banyak sekali berbagai penyakit kewanitaan yang menyerang kaum kita para ciwi-ciwi. Dari yang tidak berbahaya sampai yang mematikan. Belum lagi saat sibulan datang, dan saat berbagi toliet ditempat umum… hmmmmm sudah bisa dipastikan dong, bagaimana kondisi daerah kewanitaan kita “Terus gimana dong ?” 

Sepertinya baru kemarin aku membahas soal menjaga daerah kewanitaan di blogku, dengan cara memilih pembalut yang bisa menjaga daerah kewanitaan kita tetap kering. Nah jika kemarin tentang pembalutnya, kali ini aku akan membahas soal product yang baik untuk menjaga daerah kewanitaan kita khususnya saat sibulan datang. “Bilas pakai air saja kan cukup van” Eeeiittsss air saja tidak cukup loh mentemen. Memang dengan membilas pakai air saja sudah bisa membunuh bakteri nakal didaerah kewanitaan kita ? “Kalau memnggunakan sabun kewanitaan?” Hmmmmm Sabun untuk daerah kewanitaan itu juga tidak baik mentemen digunakan setiap hari, dadapat mempengaruhi tingkat keasaman di keasaman pada daerah miss V yang membuat bakteri baik sulit untuk berkembang. Dan pemakaiannya yang terlalu dekat dengan area wanita itu sangat tidak dianjurkan dtiakutkan ada yang masuk kedalam area miss V. “Lalu solusinya bagaimana ?” Menjaga daerah kewanitaan untuk tetap bersih, tidak harus menggunakan cairan antiseptik setiap hari mentemen. Karena memang dapat mempengaruhi bakteri baik tumbuh, pada dasarnya tubuh kita ini sudah didesign untuk bisa menjaga kesehatan setiap organnya termasuk daerah kewanitaan kita. Tapi tidak harus dibiarkan begitu sja, mentang-mentang bisa menjaga sendiri organnya lalu kita tidak merawatnya dengan baik. 
Nah kali ini aku akan sharing tentang bagaimana cara aku menjaga organ intimku. Tanpa harus memakai product pembersih organ intim secara berlebihan. Kalau mentemeningin tahu product apa yang aku gunakan saat ini ? Aku menggunakan Betadine Feminine Hygiene untuk menjaga daerah kewanitaanku. Sebenarnya pengalaman yang aneh-aneh didaerah kewanitaan ku jarang terjadi, tetepai bebebrapa bulan terakhir ini aku sangat menjaga area miss V ku.. Karena aku melihat salah satu saudara peremuanku terrena gatal-gatal di area miss V nya saat mulai berkerja dikantor. Awalnya kami pikir itu karena pantyliners yang terlalu sering dia gunakan, ternyata penyebabnya ternyata hampir benar ditamabah karena dia mulai berkerja jadi semakin sering menggunakan toilet umum itu penyebab utamanya, akhirnya akupun membantunya untuk mencari solusinya, karena memakai sabun khusus daerah kewanitaan saja tidak membantu, sampai akhirnya pilihan jatuh kepada Betadine Feminine Hygiene. Aku menyarankan produk ini karena aku fikir karens Betadine Feminine Hygiene ini bukan sabun tetapi antiseptik kewanitaan mengandung Povidone Iodine 10% “Apa itu ?” Povidone Iodine atau yang dikenal dengan betadine adalah senyawa kimia yang digunakan untuk pembuatan antiseptik. Sebagai antiseptik, povidone iodine dapat digunakan untuk membersihkan serta mencegah infeksi pada luka di kulit hingga vagina. Obat ini juga berguna sebagai disinfeksi pada luka bakar, serta efektif mengatasi serangan jamur, bakteri penyebab radang tenggorokan, dan virus tertentu, termasuk HIV dan herpes simplex, dan juga mempertahankan kadar flora normal di area kewanitaan. Akhirnya saudaraku menggunakannya selama hampir seminggu untuk memulihkan daerah miss V nya yang gatal-gatal. Ternyata Betadine Feminine Hygiene ini sangat ampuh mentemen, setelah seminggu pemakaian, miss V saudaraku kembali normal mentemen. Nah dari situ, aku memutuskan untuk menggunakan Betadine Feminine Hygiene juga, tetapi karena aku tidakmemiliki masalah dengan miss V ku, akhirnya aku putuskan untuk memakai Betadine Feminine Hygiene saat menstruasi, karena bukan hanya saat ditempat umum resiko terinfeksi berbagai penyakit kelamin tinggi, tetapi disaat menstruasi juga. Nah dengan cara aku memakai Betadine Feminine Hygiene disaat menstruasiku, itu juga adalah bentuk pencegahanku supaya tidak sering keputihan, dan mengurangi bau tidak sedap di area kewanitaan. 

Untuk mentemen yang masih Bingung cara menggunakan Betadine Feminine Hygiene, ini dia cara menggunakannya dengan benar:
  1. Siapakan 1liter air/ setengah gayung dan tuangkan 1 tutup botol Betadine Feminine Hygiene kedalam air tadi 
  2. Basuhkan ke area miss V mentemen dan diamkan selama 1 menit 
  3. Kemudian basuh kembali dengan air bersih, sampai bersih 
Untuk pengobatan mentemen bisa gunakan elama 5hari berturut-turut. 

Itu dia mentemen cara menggunakannya, aku juga membawa Betadine Feminine Hygiene ini kemanapun aku pergi, terkadang aku memakainya juga disaat aku berada ditempat umum yang resiko terinfeksi penyakit kelamin sangat tinggi, seperti kolam renang, toilet dan tempat umumlainnya yang menurut metemen tidak hygiene. 

Aku juga menyarankan mentemen untuk untuk:
  • Tidak bergantian celana dalam, dan juga celana atau apakaian dalam keadaan basah. 
  • Selalu gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat seperti katun, dan jangan terlalu ketat supaya tidak lembab 
  • Dan pastikan mentemen untuk mengganti pembalut mentemen setiap 2jam sekali, 
  • Jangan terlalu lama menggunakan panty liners dan terlalu sering, karena dapat membuat vagina tidak bisa “bernapas” dengan bebas, sehingga menyebabkan vagina menjadi lembap dan dapat memicu mikroba untuk berkembang biak. Lebih baiknya hanya gunakan panty liners saat sebelum dan setelah menstruasi karena saat itulah kita mengeluarkan banyak flek. 
  • Pastikan membawa cadangan pantylilners dan softex di tas mentemen yaahh~ 
  • Yang terakhir. jangan terlalu sering menggunakan produk pembersih organ intim, karena area kewanitaan memiliki sistem pembersih alami dan produk pembersih khusus kewanitaan sering kali mengganggu tingkat normal pH vagina sehingga dapat memicu iritasi atau infeksi.
Yuhuuuu~ mentemen sepertinya cukup sekian dulu untuk tips menjaga area kewanitaan dari aku, semoga dengan postingan ini, bersama-sama kita bisa memberikan perhatian lebih dan khusus untuk daerah kewanitaan kita, agar lebih sehat lagi kedepannya. Ammiinnn~ 

See you on my next post 

*kisseu

You May Also Like

0 komentar